REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Kepolisian Filipina menemukan sebuah alat peledak berkekuatan besar di dalam mobil seorang pengusaha India, kata seorang pejabat Kamis (25/4).
Satu bengkel mobil di dekat Manila memberitahu polisi setelah seorang montirnya menemukan bom itu di dalam kompartemen mesin kendaraan tersebut pada Rabu (24/4), yang pemilik dan dua rekannya telah dorong ada untuk perbaikan, kata Kepala Inspektur Benito Estipona.
"Tampaknya mereka tidak tahu tentang bom. Teorinya adalah mereka mungkin dijadikan sasaran," kata Estipona, kepala polisi daerah itu, kepada wartawan, seperti dilansir AFP. Dia menggambarkan bom tersebut dibuat dari bahan peledak kelas-militer C-4 yang disembunyikan yang dihubungkan dengan ponsel sebagai perangkat pemicu.
Estipona mengatakan, tiga pria India tersebut sedang diperiksa polisi di Alaminos, tiga jam berkendaraan di selatan Manila, di mana bahan peledak itu ditemukan. Ia menolak menjelaskan dan tidak memberikan rincian lain mengenai pria itu.
Kekerasan yang berkaitan dengan persaingan bisnis atau politik sering terjadi di Filipina, di mana terdapat pasar gelap aktif untuk senjata, seperti senapan-senapan dan bahan peledak.