Kamis 25 Apr 2013 13:47 WIB

Suriah Tolak Peran Liga Arab Dalam Penyelesaian Krisis

Penduduk Suriah mencoba memadamkan api bekas pertempuran tentara dengan pemberontak di Damaskus
Foto: Reuters
Penduduk Suriah mencoba memadamkan api bekas pertempuran tentara dengan pemberontak di Damaskus

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemerintah Suriah menolak peran apa pun oleh Liga Arab dalam penyelesaian krisis di negerinya. Suraiah menyatakan Damaskus akan berhubungan dengan Utusan Gabungan PBB-Liga Arab, Lakhdar Brahimi, hanya sebagai wakil PBB.

"Suriah telah bekerjasama dengan Brahimi dan akan terus melakukannya dalam konteks dia hanya sebagai utusan PBB. Sebab, Liga Arab memihak persekongkolan melawan Suriah," kata Kementerian Luar Negeri Suriah sebagaimana dilaporkan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis.

Sikap permusuhan Suriah terhadap Liga Arab muncul setelah perhimpunan regional itu  membekukan keanggotaan Suriah pada November 2011 sehubungan dengan penindasannya atas protes rakyat.

Liga Arab juga memberlakukan sanksi ekonomi dan politik atas Pemerintah Suriah dan menyeru anggotanya agar menarik duta besar mereka dari Damaskus.

Tak lama setelah itu, Liga Arab membekukan misi pemantauannya di Suriah dengan alasan peningkatan tajam kerusuhan. Tapi, Damaskus menyatakan Liga Arab melakukan tindakan tersebut hanya untuk menekan Dewan Keamanan PBB agar menyetujui campur tangan asing dalam masalah Suriah.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement