REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Gubernur Bali Made Mangku Pastika memutuskan mengambil cuti dari 28 April hingga 11 Mei 2013 terkait aktivitas kampanye pemilihan kepala daerah.
"Setelah saya pikir-pikir, saya harus cutilah supaya tidak timbul masalah-masalah mengenai cuti dan tidak cuti," katanya usai menghadiri sosialisasi program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) Mandara di Denpasar, Kamis (25/4).
Ia pun menyebutkan surat cuti sudah dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri beberapa hari lalu. Sebelumnya Pastika sempat menyampaikan tidak akan mengambil cuti kampanye dengan alasan agar tidak mengganggu efektivitas jalannya roda pemerintahan.
Pastika dan Wakil Gubernur Bali Anak Agung Ngurah Puspayoga sama-sama maju dalam Pilkada Bali yang akan digelar 15 Mei 2013. Pastika berpasangan dengan Wakil Bupati Badung Ketut Sudikerta, sedangkan Wagub Puspayoga berpasangan dengan Ketua DPRD Buleleng Dewa Nyoman Sukrawan.
Menurut Pastika, ketika ia dan wakil gubernur cuti, maka tugas-tugas pemerintahan bisa dilaksanakan oleh Sekretaris Daerah Bali Cokorda Ngurah Pemayun atau pejabat lainnya yang ditunjuk sebagai pelaksana harian sesuai dengan keputusan Menteri Dalam Negeri.
Pada masa kampanye nanti, ia akan mengambil kampanye terbuka dan tertutup. "Itu timlah yang mengatur," ujarnya. Ia pun sudah mempercayakan tim pemenangannya terkait juru kampanye yang akan hadir.
Pihaknya juga siap akan mengikuti debat kandidat di stasiun televisi.