REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Awak bus jurusan Solo-Karanganyar-Tawangmangu dan Solo-Karanganyar-Matesih, Kamis, melakukan aksi mogok dengan tidak beroperasional seperti biasanya, karena sulitnya mendapatkan bahan bakar solar.

Mogoknya awak angkutan umum itu membuat ratusan calon penumpang yang ada di pinggir-pinggir jalan yang akan dilalui bus tersebut terlantar, karena tidak ada armada yang jalan.

"Ya untuk mengatasi ini terpaksa mobil patroli milik Polres Karanganyar dioperasikan untuk mengangkut anak-anak sekolah yang mau ujian, sementara penumpang umum tidak bisa tertampung," kata Kepala Terminal Bus Tirtonadi Solo, Djammila.

Ia mengaku dirinya mendengar untuk bus jurusan tersebut tidak mau beroperasi dan hanya jalan sekali untuk pagi dengan tujuan membantu angkutan anak-anak sekolah dan setelah itu masuk lagi garasi.

Untuk bus-bus jurusan tersebut dari pagi sampai pukul 15.00 WIB tidak ada bus yang masuk terminal Solo. "Ya untuk mengatasi calon penumpang dari Solo ke arah jurusan tersebut, kami terpaksa memberikan pengumuman untuk menggunakan angkutan lain, seperti taksi atau kendaraan lainnya," katanya

.

Untuk bus-bus yang melayani jurusan lainnya seperti Solo-Yogyakarta, Solo-Purwokerto, Solo-Cilacap, Solo-Semarang, Solo- Surabaya, dan Solo-Banyuwangi tetap berjalan lancar.

"Ya kami berharap tidak ada lagi armada yang mogok tidak jalan, karena kalau ini sampai terjadi jelas akan merepotkan masyarakat yang akan bepergian. Kasihan, mereka yang akan pergi itu kalau sampai tidak dapat angkutan," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika