REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banjarnegara Tursiman mengatakan jumlah kerugian sementara akibat gempa di Dataran Tinggi Dieng pada Jumat (19/4) malam mencapai Rp 1.045.700.000.
"Jumlah tersebut belum termasuk kerugian akibat kerusakan bangunan di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, karena paling banyak dan masih dilakukan validasi," katanya di Banjarnegara, Kamis (25/4).
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jumlah kerugian sementara tersebut berasal dari tiga desa, yakni Pekasiran, Pesurenan, dan Sumberejo, Kecamatan Batur, baik kerusakan rumah, fasilitas umum, dan bangunan sekolah.
Secara keseluruhan, kata dia, kerusakan rumah di tiga desa tersebut terbagi menjadi rusak berat sebanyak 18 unit, rusak sedang 37 unit, dan rusak ringan 135 unit dengan total kerugian mencapai Rp 347.200.000.
Sementara kerugian akibat kerusakan terhadap bangunan sekolah, masjid, dan fasilitas umum mencapai Rp 698.500.000.
"Dengan demikian, kerugian akibat gempa bumi di tiga desa tersebut secara keseluruhan mencapai Rp 1.045.700.000. Insya Allah, hari ini validasi di Desa Kepakisan bisa selesai," kata dia menegaskan.