Kamis 25 Apr 2013 18:54 WIB

Bising Suara Pesawat, Sekolah di London Bangun Iglo

Anak-anak di sekolah pendidikan dini Hounslow Heath di London mengelilingi salah satu dari empat bangunan berkubah di sekolah mereka yang dibangun untuk meredam suara pesawat.
Foto: Reuters
Anak-anak di sekolah pendidikan dini Hounslow Heath di London mengelilingi salah satu dari empat bangunan berkubah di sekolah mereka yang dibangun untuk meredam suara pesawat.

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON — Siswa-siswa di sebuah sekolah pendidikan di London, yang berlokasi di dekat bandar udara Heathrow, sering terganggu dengan deru suara pesawat terbang.

Seperti dikutip Reuters, pihak Sekolah Hounslow Heath kemudian mendirikan empat kubah mirip iglo di lapangan sekolah, jenis yang biasanya dibuat di daerah darurat dan rentan gempa bumi, untuk meredam suara tersebut.

Sekolah tersebut ada di bawah lintasan pesawat terbang bagian selatan Heathrow dan saat bermain anak-anak diganggu setiap dua menit sekali karena pesawat yang akan mendarat melintas di atas kepala mereka.

Bangunan berkubah, hasil ciptaan arsitek Iran Nader Khalili, awalnya dirancang untuk tempat tinggal di bulan dan pertama kali digunakan dalam krisis pengungsi setelah Perang Teluk 1990-1991. Ternyata bangunan itu juga berguna bagi anak-anak di bagian barat London. “Anak-anak memiliki tempat untuk bersembunyi dari suara yang menganggu,” ujar kepala sekolah Kathryn Harper-Quinn.

Bangunan berkubah itu tidak berpintu tapi memiliki dinding untuk meredam suara pesawat. Harper-Quinn mengatakan saat berada di luar, selama 25 detik setiap 90 detik sekali, anak-anak tidak dapat mendengar suara guru mereka karena jet-jet tersebut. “Suara pesawat masih terdengar, namun kami masih bisa mendengar suara sendiri,” ujarnya.

Sekolah tersebut memiliki 520 siswa berumur antara tiga tahun dan tujuh tahun dan eksperimen dengan iglo telah mendorong sekolah lain di daerah tersebut untuk mengikuti mereka. Pesawat melintas hanya sekitar 180 meter dari lokasi dan mesinnya mengeluarkan suara dengan intensitas 87 desibel.

Bangunan mirip iglo, dibuat dari tanah dan kawat,  mengurangi suara lebih dari 17 desibel. Suara pesawat merupakan isu politik di Inggris seiring upaya pemerintahan Perdana Menteri David Cameron dari Partai Konservatif untuk memindahkan dan memperluas kapasitas bandar udara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement