REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Politisi Belanda, Arnoud Van Doorn, menilai keberadaan partai sayap kanan Eropa hanya memperburuk situasi benua biru. Karena itu, ia meminta masyarakat Eropa untuk lebih jernih melihat agenda partai sayap kanan.
"Keberhasilan partai sayap kanan Eropa memasuki kekuasaan merupakan akibat rasa frustasi masyarakat Eropa terhadap melesunya ekonomi," kata dia yang kini menjadi muslim, seperti dikutip arabnews.com, Kamis (25/4).
Doorn menilai dari latar belakang itu sangat jelas bahwa partai sayap kanan tidak akan memberikan perubahan signifikan. Sebaliknya, partai sayap kanan hanya akan menambah situasi Eropa kian memburuk. "Eropa punya sejarah panjang ketika menekan minoritas. Pada akhirnya, situasi buruk justru melanda Eropa," kata dia.
Doorn sebelumnya merupakan anggota Partai Kebebasan Belanda (PVV). Bersama partainya, Doorn mengampanyekan sikap anti-Islam. Ia pun turut andil dalam pembuatan film yang menghina Rasulullah SAW.
Namun, hidayah datang kepadanya. Ia akhirnya menjadi seorang muslim. Baru-baru ini, Doorn melaksanakan umrah pertamanya.