REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Massa suporter Persibo Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar demontrasi menuntut DPRD dan Pemkab setempat bertanggung jawab terhadap nasib Persibo yang terpuruk di kompetisi Piala AFC 2013 dan Indonesia Premier League (IPL).
Koordinator Demo Suporter Persibo Bojonegoro, Arif Bondet, Kamis mengatakan DPRD harus turun tangan ikut bertanggung jawab terhadap nasib Persibo yang kesulitan dana dalam menjalani laga di Piala AFC 2013 dan IPL.
Demonstran juga menuntut Bupati Bojonegoro, Suyoto, juga harus ikut bertanggung jawab. Sebab, Suyoto ikut mendukung beralihnya Persibo dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) ke IPL beberapa tahun lalu.
"Suporter Persibo juga menolak hasil KLB PSSI yang menyangkut penyatuan klub yang berlaga di IPL dan ISL," katanya menegaskan.
Supoter Persibo, lanjut Arif, juga menuntut manajemen Persibo mundur, karena tidak bisa bekerja dalam mengelola Persibo. "Kami minta manajemen Persibo mundur sekarang juga," ujar pendemo lainnya.
Massa Suporter Persibo yang merupakan gabungan "Boromania" dan "Curva Nord 1949" itu demo di gedung DPRD. Mereka diterima langsung Ketua DPRD Bojonegoro, Thalhah, dan wakilnya Sukur Priyanto, Abdul Wachid dan Suyuthi.