Kamis 25 Apr 2013 22:59 WIB

Asal Usung Artis, Partai Dianggap Tak Serius

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Hanta Yudha
Foto: dok pri
Hanta Yudha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai politik dianggap tak serius menyiapkan caleg untuk pemilu 2014. Ini tercermin dari banyaknya artis yang tak memiliki rekam jejak jelas di dunia politik dan direkrut sebagai caleg.

"Partai tidak punya komitmen menyiapkan caleg berkualitas," kata pengamat politik Hanta Yunda ketika dihubungi Republika, Kamis (24/4).

Hanta mengatakan partai politik semestinya memiliki kriteria yang jelas dalam menetapkan caleg. Kriteria akan menjadi parameter seberapa berkualitas caleg yang mereka usung. Persoalannya sekarang, imbuh Hanta, partai terjebak pada pragmatisme politik.

Caleg dipilih hanya karena dua alasan, yaitu populer dan bermodal. "Partai terjebak popularitas dan kapital," ujarnya.

Partai politik pun dinilai punya pekerjaan rumah besar membenahi rekrutmen artis dalam pencalegan. Menurut Hanta partai harus bisa mentrasformasikan kualitas diri artis dari penghibur menjadi kader idelogis. 

Di sisi lain, artis juga mesti memiliki kemauan belajar lebih giat mengenai persoalan-persoalan di legislatif. "Kalau tidak. Para artis hanya memindahkan aktivitas syuting ke parlemen," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement