REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sebagian petani di selatan Kabupaten Sukabumi mulai beralih menanam kacang kedelai. Hal ini dilakukan setelah sebelumya petani menggelar panen raya padi.
"Setelah panen, banyak petani yang beralih menanam kedelai,’" ujar Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), Kecamatan Surade, H Sahlan, kepada Republka, Kamis (25/4).
Peralihan jenis tanaman ini terutama dilakukan di daerah yang areal persawahannya mulai kesulitan memperoleh air. Menurut Sahlan, peralihan jenis tanaman ini dilakukan untuk mengantisipasi datangnya musim kemarau.
Terlebih, pada pengalaman tahun sebelumnya banyak petani yang mengalami kerugian cukup besar akibat masalah kekeringan.Pasalnya, mereka tetap menanam padi menjelang datangnya kemarau.
Akibatnya, di tengah perjalanan tanaman padi sulit memperoleh pengairan yang akhirnya berdampak pada gagal panen (puso). Kondisi ini diperparah dengan fakta mayoritas areal pertanian di selatan Sukabumi merupakan sawah tadah hujan.
Namun, kata Sahlan, ada sebagian petani lainnya yang tetap menanam padi setelah panen raya padi. Umur tanaman tersebut rata-rata baru mencapai satu bulan.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan (DPTP) Kabupaten Sukabumi, Sudrajat menerangkan, pada 2012 lalu banyak areal pertanian milik petani yang mengalami kekeringan.
Dari data DPTP menyebutkan, jumlah luasan yang kekeringan mencapai sebanyak 7 ribu hektare. Di mana sebanyak 2.499 hektare di antaranya mengalami gagal panen.