Jumat 26 Apr 2013 09:07 WIB

Empat Santriwati Tewas Tenggelam Saat Seberangi Sungai

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR - Empat santriwati Pondok Pesantren Darul Aman Gombara, Makassar, dilaporkan tewas tenggelam saat mengikuti perkemahan di Komplek Pesantren Darul Ihsan, Desa Cipo Takari, Kecamatan Pancarijang, Kabupaten Sidenreng Rappang.

"Memang benar ada laporan dari anggota di Polres Sidrap (Sidenreng Rappang) yang mengabarkan ada empat santriwati yang tenggelam saat menyeberangi sungai dan lima orang lainnya dirawat di rumah sakit setempat," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Pol Endi Sutendi, di Makassar, Jumat.

Keempat santriwati yang dilaporkan meninggal dunia yakni Ayunita Nurul Isyah (15), Anna Muhlisa (15), Sulfi Dwi Ardianti (13) serta Mahfirah (13). Seorang di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, tiga lainnya menghembuskan nafas terakhir saat berada di rumah sakit.

Sedangkan, lima orang korban lainnya yang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Arifin Nu'mang yakni Fitra Wahyuni, Reski Yanti Amalia, Nurul Annisa, Muliati Muhammad dan Selfi Sriana.

Endi mengatakan perkemahan yang dilakukan Pondok Pesantren Darul Aman Gombara Makassar bagian dari orientasi English Camp yang diikuti 160 santri selama lima hari. Ponpes Darul Aman bekerja sama dengan Pesantren Darul Ihsan Cipo Takari untuk menggelar kegiatan perkemahan bersama.

Dalam English Camp, ratusan santri diajarkan melintasi alam liar dengan menyebrangi sebuah waduk. Waduk tersebut memiliki kedalaman satu sampai dua meter dan juga berlumpur sehingga sulit untuk diseberangi.

"Saat sedang melintasi sungai, beberapa santriwati berhasil melewatinya. Sedangkan, sisanya belakangan itu terseret sampai ke pusaran air sungai,'' kata Endi. ''Ada yang ditemukan sudah meninggal dunia dan ada pula yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit setempat."

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement