REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi religi, Opick, punya banyak kenangan bersama mendiang Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje. Tapi, ada satu kenangan yang menurut Opick paling berkesan tidak akan pernah ia lupakan sampai kapanpun.

Kenangan itu adalah saat ia dibuatkan secangkir kopi oleh Uje. "Dibikinin kopi," kata Opick sembari menitikan air mata di halaman rumah Uje di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, blok I nomer H Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/4).

Sembari berurai air mata, di halaman rumah Uje, Opick mengatakan almarhum adalah sosok ustaz yang tidak pernah iri terhadap dai atau ulama-ulama lainnya.

"Uje selalu memberikan kesempatan kepada dai-dai muda untuk berani tampil. Tak jarang Uje sering mengajak sembari mengatakan, 'ayo-ayo maju kepada dai-dai muda," kata opick yang mengaku akan mengantarkan sahabatnya itu hingga ke pemakaman.

Jenazah Uje bakal dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan. Sebelumnya, jenazah Uje itu bakal dishalatkan usai Shalat Jumat di Masjid Istiqlal Jakarta.

Dilansir laman Wikipedia, saat ini, jenazah Uje sudah dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan.

Kasat Lantas Polresto Jakarta Selatan, AKBP Hindarso mengatakan, dai muda Ustaz Jefry Al Buchori meninggal dunia pada pukul 01.00 WIB. Dai muda yang akrab disapa Uje itu meninggal dalam kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, tepatnya di Jalan Gedong Hijau, saat mengendarai sepeda motor Ninja Kawasaki E650 bernomor polisi B 3590 SGQ.

''Ya benar, korban meninggal pukul 01.00,'' kata Hindarso ketika dihubungi ROL, Jumat (26/4).

Ikuti Whatsapp Channel Republika