Jumat 26 Apr 2013 12:22 WIB

Polisi: Kecelakaan Uje Murni 'Human Error'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Citra Listya Rini
Ustaz Jefri Al Buchori
Foto: REPUBLIKA/ YOGI ARDHI
Ustaz Jefri Al Buchori

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian menemukan faktor kecelakaan yang menyebabkan meninggalnya juru dakwah almarhum Ustaz Jefri Al Bukhori atau yang akrab disapa Uje.

Kasubdit Bingakum Penegakan Hukum Polda Metro Jaya AKBP Darmanto mengatakan setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) akhirnya polisi menemukan kecelakaan akibat faktor human error.

Menurut Darmanto, tidak ada faktor lain seperti jalan yang berlubang. Penerangan jalan juga cukup baik dan cuara bagus. Selain itu arus lalu lintas cukup sepi. ''Faktor human error,'' kata Darmanto di Jakarta, Jumat (26/4).

Akibat kecelakaan tersebut, korban sempat dirujuk ke RS Fatmawati karena sudah dinyatakan meninggal oleh pihak UGD RS Pondok Indah. Tujuan dirujuk adalah untuk dilakukan otopsi.

Darmanto menyampaikan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Korban diperkirakan meninggal sekitar pukul 02.00 WIB setelah sebelumnya sempat menunggu taksi selama setengah jam.

''Kejadiannya Jam 01.00 WIB, sekitar setengah jam baru dapat taksi,'' ujar Darmanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement