REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan mengatakan akan menarik seluruh sisa pekerja yang masih berada di kawasan industri Kaesong, Jumat (26/4).
Sebelumnya, Korea Utara menyatakan menolak pembicaraan resmi untuk menyelesaikan konflik yang berakibat pada terhentinya operasional kawasan industri tersebut.
"Karena warga kami yang masih berada di Kaesong mengalami kesulitan besar atas tindakan tidak adil Korut. Pemerintah telah mengambil keputusan yang tidak terhindarkan untuk membawa semua personel yang ada demi keselamatan mereka," ujar Menteri Unifikasi Korsel Ryoo Kihl-jae.
Sekitar 170 warga Korsel berada di kawasan industri yang berada di perbatasan kedua negara. Bulan ini, Korsel telah menarik 53 ribu pekerja seiring meningkatnya ketegangan antara dua Korea. Korut menghalangi pekerja Korea memasuki kawasan industri Kaesong sejak 3 April.