REPUBLIKA.CO.ID, Seorang pemuda Palestina dilaporkan terluka setelah pasukan Israel menembaknya di utara Jalur Gaza. Menurut petugas medis Palestina, militer Israel menembak kaki Jameel Heesha, 17 tahun, pada Jumat (26/4) malam di kamp pengungsi Jabaliya yang terletak dekat perbatasan utara Gaza.
Berdasarkan laporan tersebut, Heesha kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk perawatan medis. Pada 11 April, seorang pria Palestina yang cacat fisik juga ditembak oleh pasukan Israel di kota al-Khalil (Hebron), selatan Tepi Barat, kemudian ditangkap seperti dilansir kantor berita IRNA.
Pria yang diidentifikasi sebagai Motazz Obeidu, 32 tahun, itu terluka parah ketika pasukan Israel menyerang tokonya. Militer Israel telah mengkonfirmasikan penangkapan dan penembakan tersebut dengan alasan bahwa Obeidu melakukan tindakan "kekerasan."
Juru bicara militer Israel menuding Obeidu melemparkan kapak, tabung gas, dan gerobak ke arah tentara Israel dan melukai dua dari mereka.