Sabtu 27 Apr 2013 10:07 WIB

Polisi Kenya Gelar Penggerebekan, Ratusan Orang Ditangkap

Red: Dewi Mardiani
Polisi Kenya (ilustrasi)
Foto: Reuters/Joseph Okanga
Polisi Kenya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI -- Beberapa ratus orang telah ditangkap dalam penggerebekan polisi di kota Kenya timur Garissa selama sepekan terakhir, kata seorang juru bicara polisi Jumat (26/4), seperti dilaporkan AFP.

Tindakan keras itu dilakukan setelah serangkaian serangan yang berpuncak pada 18 April dalam serangan oleh kelompok bersenjata di satu restoran yang menewaskan 10 orang. "Sejauh ini sekitar 572 orang telah ditangkap dengan berbagai alasan. Dari jumlah tersebut, 111 telah didakwa di pengadilan. Sisanya dibebaskan tanpa syarat," kata juru bicara polisi Masoud Mwinyi.

Mereka dikenakan tuduhan sebagai pendatang ilegal di luar area pengungi. Garissa adalah kota besar terdekat ke Dadaab di mana terdapat kompleks kamp pengungsi, rumah bagi sekitar 450 ribu orang yang melarikan diri dari Somalia.

Kenya telah dilanda gelombang serangan granat dan senapan. Pihak yang dituduh melakukannya adalah pejuang Shebab Somalia, karena tentaranya pergi ke Somalia untuk mengejar gerilyawan Alqaidah.

Garissa menjadi kota yang paling terpukul oleh serangan tersebut. Selain ratusan ribu pengungsi Somalia, Kenya juga memiliki populasi besar warga Kenya asal Somalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement