Sabtu 27 Apr 2013 15:11 WIB

Adzan Pertama Berkumandang di Masjid Stockholm

Muazin sedang mengumandangkan adzan
Foto: /radiohaifa.mediacast.co.il
Muazin sedang mengumandangkan adzan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dewan Kotapraja Botkyrka di Stokholm, Swedia, menyetujui permohonan pusat budaya Islam untuk mengumandangkan azan melalui pengeras suara di Masjid Fittja.

Untuk pertama kali, azan disiarkan melalui pengeras suara di menara masjid itu pada Jumat, kata kantor berita Turki Cihan pada Sabtu.

Pusat Kebudayaan Islam Botkyrka telah menerima persetujuan pada akhir Februari dari dewan kotapraja itu. Botkyrka merupakan kotapraja di Stockholm yang sebagian besar penduduknya adalah para imigran.

Setelah persiapan teknis dirampungkan, azan pertama disiarkan pada Jumat. Sejumlah besar warga Muslim berduyun-duyun ke masjid itu untuk menyaksikan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketua Masjid Fittja Ismail Okur mengatakan kepada wartawan bahwa mereka menyampaikan ucapan terima kasih kepada kotapraja atas dikabulkannya permohonan mereka.

Menurut dia, banyak jamaah sudah lama tak mendengar suara azan melalui pengeras suara seperti di negara-negara asal mereka. "Penyiaran azan pertama dimaksudkan untuk percobaan. Kepala Direktorat Urusan Agama, Meehmet Gormez, akan datang ke masjid kami pekan depan untuk merayakan pekan kelahiran suci," kata Okur.

Warga keturunan Turki menyelenggarakan "Kutlu Do'um Haftas" (pekan kelahiran suci) untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad dalam satu pekan pada April.

Kerajaan Swedia atau Konungariket Sverige dalam Bahasa Swedia adalah sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa yang ibu kotanya adalah Stockholm. Negara ini berbatasan dengan Norwegia di barat dan Finlandia di timurlaut, Selat Skagerrak dan Selat Kattegat di barat- daya, serta Laut Baltik dan Teluk Bothnia di timur.

Pada tahun 1995 Swedia bergabung dengan Uni Eropa.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement