REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Jenazah saudara tersangka Bom Boston, Tamerlan Tsarnaev (26 tahun) masih belum diklaim. Ia tewas dalam adu tembak dengan polisi di Watertown, Massachusetts. Ia ditembak saat diduga menembak mati polisi Institut Teknologi Massachusetts (MIT).
Hingga saat ini, jenazah Tamerlan masih berada di kantor kepala medis pemeriksa Massachusetts. Ayah Tamerlan, Anzor Tsarnaev mengatakan pada wartawan di Rusia, Kamis (25/4) kalau ia berniat terbang ke Boston untuk mengubur jenazah anaknya.
Sementara itu, pemerintah memindahkan Dzhokhar Tsarnaev dari Beth Israel Deaconess Medical Centre ke penjara di Fort Devens, Massachusetts. Devens berada sekitar 39 mil sebelah barat dari Boston.
Tempat itu merupakan penjara khusus untuk mereka yang membutuhkan perawatan kesehatan medis atau mental dalam jangka panjang.
New York City resmi mengatakan, Dzhokhar memberitahu investigator di rumah sakit bahwa setelah FBI menerbitkan gambar mereka, dua saudara ini membuat rencana untuk ke New York. Di sana, mereka berniat mengatur bom lagi di Times Square.