REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Pendidikan, Muhammad Nuh mengajak masyarakat Nahdatul Ulama (NU) bersatu. Dengan begitu, jelang Pemilukada 2013 nanti, kepentingan nahdiyin tidak lagi terbentur oleh urusan politik.
Nuh mengatakan, NU yang berpusat di Jatim ini, mempunyai alumni besar dan tersebar di seluruh daerah. Sangat disayangkan bila gerakan tersebut tidak bersatu untuk mendorong kepentingan masyarakatnya.
“Meski berada di partai yang berbeda, namun potensi ini harus dibangun demi persatuan NU,” kata Nuh yang juga merupakan alumni Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama, Ahad (28/4).
Jangan sampai, ujarnya, momentum pemilu per lima tahun ini menjadikan ajang perpecahan umat. Karena itu, dengan adanya konsolidasi ini bisa memberikan akses agar para penerus NU, khususnya IPNU dapat mempersatukan para warga nahdiyin.
Menurut Nuh, saat ini, ada tiga persoalan mendasar yang menjadi problematika masyarakat. Ketiganya yaitu, kemiskinan, ketidaktahuan dan keterlebelakangan peradaban. Dia menyatakan, hal ini yang nantinya akan dihadapi oleh IPNU.“Solusinya adalah pendidikan, namun bukan hanya secara formal,” ujarnya.
Calon Wakil Gubernur dari partai NasDem, Hasan Aminuddin menambahkan, anak muda NU harus cerdas dalam menghadapi tantangan jaman. Dia memebenarkan bahwa tingkat pendidikan itu bukan hanya dinilai dalam hal formal, melaikan universal.