REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Tim SAR gabungan berhasil menemukan siswa Sekolah Dasar (SD) No 3 Padang yang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Padang persis depan Restoran Nelayan, Ahad (28/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Siswa SD Negeri 03 Padang yang ditemukan Tim SAR gabungan itu atas nama Tio Mahendra (13) kelas 6 dan beralamatkan di Seberang Padang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan BPBD Padang, Budi Erwanto, di Padang, Ahad.
Menurutnya, Tim SAR bersama warga setempat menemukan korban tenggelam ini hanya berjarak sekitar 500 meter dari bibir pantai Pantai Padang. "Saat ditemukan tidak ada tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban, Tim SAR langsung membawa korban ke Rumah Sakit Umum M Djamil Padang untuk dilakukan visum," ujarnya.
Sekarang ini jenazah korban berada di kamar mayat rumah sakit sambil menunggu pihak keluarga untuk menjemput. "Tim SAR telah memberitahukan pihak keluarga korban untuk segera menjemput jenazah korban tenggelam di kamar mayat RSUP M.Djamil Padang," jelas Budi Erwanto.
Ia mengatakan, peristiwa berawal saat korban sesudah shalat subuh dan belajar mengaji bersama temannya, Ahad sekitar pukul 07.00 WIB, pergi bermain ke Pantai Padang. "Saat bermain tersebut, korban meninggalkan sandal jepit di bibir pantai, tanpa disadari tiba-tiba ombak besar datang menghanyutkan sandal jepit," tuturnya.
Korban, ketika mengetahui sendal jepit hanyut di bawa ombak, lanjut Budhi Erwanto, berusaha mengejar sendal jepit yang dibawa ombak. "Korban diduga tidak bisa berenang sehingga terseret dibawa ombak besar bersama sendal jepit ke tengah laut," sebut Budhi.
Menurut Budhi, teman korban yang mengetahui Tio Mahendara dibawa ombak, memberitahukan kepada warga yang berada di Pantai Padang yang sedang berolah raga di pagi hari. "Warga yang berusaha memberi pertolongan tidak berhasil menemukan korban yang terseret ombak di Pantai Padang," ungkapnya.
Damkar dan BPBD Padang yang mendapatkan laporan ada korban tenggelam di Pantai Padang, menurunkan 20 orang personel dan dua unit perahu karet ke lokasi kejadian. "Sekitar empat jam setelah kejadian, korban berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari bibir pantai dalam kondisi meninggal dunia," kata Budhi menjelaskan.