Ahad 28 Apr 2013 15:37 WIB

Kenaikan Harga BBM Akan Tingkatkan Kredit Motor

Rep: Satya Festiani/ Red: Nidia Zuraya
Showroom sepeda motor
Foto: Republika/Wihdan
Showroom sepeda motor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia perbankan memprediksi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) akan mendorong pertumbuhan kredit motor. "Kenaikan harga BBM akan mendorong pertumbuhan kredit motor walaupun tidak signifikan," ujar Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA), David Sumual, Ahad (28/4).

David memperkirakan pembiayaan sepeda motor tumbuh antara 5 hingga 10 persen. Hal ini disebabkan oleh daya beli masyarakat yang meningkat. Ia juga mengatakan kebutuhan akan sepeda motor terus meningkat terutama di luar Pulau Jawa. "Tren pertumbuhan kredit motor akan terus naik," ujarnya.

Namun, saat ini tren kredit motor sedang melambat. Hal itu disebabkan oleh kebijakan loan to value (LTV) yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (BI). Kebijakan tersebut mengatur minimum uang muka kredit kendaraan bermotor (down payment/DP).

David juga memprediksikan adanya pergeseran dari kepemilikan mobil menjadi kepemilikan motor. Ia memproyeksikan kredit mobil akan melambat sebesar 15 persen. "Karena kenaikan harga BBM yang tidak terlalu besar, yakni hanya 30 persen, pengaruhnya hanya 3 sampai 4 bulan," ujarnya.