REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Berita pemerkosaan gadis di bawah umur kembali mendera India. Kali ini anak perempuan berumur enam tahun yang berasal dari wilayah perkampungan distrik Badarpur mengalami pemerkosaan sadis.
Polisi India seperti dikutip dari Al Jazeera mengatakan kejadian kedua yang terpublikasi ini terjadi Sabtu (27/4) lalu di pinggiran kota India. Sebanyak 22 tersangka berhasil ditahan karena memperkosa dan menggorok leher si anak.
Padahal beberapa waktu lalu, India baru saja diguncang berita pemerkosaan anak dan publik meminta hukuman mati kepada pemerkosa. Seorang kerabat sang gadis, Kumar Jha Jitender, mengatakan korban sebelumnya pergi ke toilet umum untuk mandi.
Namun beberapa saat kemudian penduduk sekitar memberitahu korban ditemukan dalam kondisi penuh genangan darah. Ia ditemukan dengan luka menganga di bagian leher.
''Kami akhirnya datang dan menemukan ia dalam kondisi telanjang dengan luka di tenggorokan,'' kata Jitander.
Sementara itu, menurut Komisaris Polisi Ajay Chaudhary pihak dia telah menangkap 22 orang. Umumnya tersangka adalah pemabuk dan pengguna obat-obatan terlarang. Beberapa diantaranya juga adalah mantan residivis.
Saat ini para tersangka sedang dalam proses interogasi. Setelah itu kita akan mengidentifikasi pelaku utama dan segera menangkapnya. Para korban sedang menjalani operasi di All India Institute Trauma Centre.Dokter di rumah sakit tersebut, Viplav Mishra, mengonfirmasi bahwa luka berada pada alat kelamin dan cedera parah di leher.