REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad ketika bertemu dengan menteri pembangunan Turki mengatakan Iran dan Turki memiliki kepentingan bersama.
"Iran dan Turki adalah dua negara besar dengan bakat yang berlimpah, dan perkembangan hubungan bilateral adalah untuk kepentingan kedua negara dan seluruh wilayah ini," kata Ahmadinejad.
"Musuh bersama" kedua negara adalah yang menentang perluasan hubungan antara kedua negara, sebab itu akan membahayakan kepentingan mereka, begitu ujar Ahmadinejad sebagaimana dikutip Press TV.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Turki Cevdet Yilmaz memuji perluasan hubungan Iran-Turki selama masa pemerintahan Ahmadinejad. Yilmaz mengatakan negaranya mendukung kerja sama lebih lanjut dengan Republik Islam tersebut.
Yilmaz menambahkan Teheran dan Ankara memiliki kepentingan yang sama dalam berbagai masalah regional dan global. "Bahkan jika kami memiliki perbedaan pendapat mengenai sebagian masalah, Turki mengakui masa depan dan nasib kedua terikat bersama," kata Press TV.
Turki berusaha meningkatkan volume transaksi perdagangan dengan Iran jadi lebih dari 30 miliar dolar AS dari jumlahnya saat ini, 22 miliar dolar AS, kata Yilmaz, yang memimpin satu delegasi ekonomi dan melakukan kunjungan tiga-hari ke Iran.