Senin 29 Apr 2013 03:00 WIB

Kelompok Bersenjata Kepung Kantor Kemenlu Libya

kota tripoli
Foto: members.virtualtourist.com
kota tripoli

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI-- Orang-orang bersenjata mengepung Kementerian Luar Negeri Libya, Ahad 928/4). Mereka menuntut pembersihan agen dan duta besar peninggalan pemimpin terguling Muamar Gaddafi dari kantor itu, kata seorang pejabat.

Kelompok bersenjata itu mencegah pegawai memasuki gedung kementerian yang terletak di Tripoli, kata pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya itu kepada AFP.

Sekitar 30 kendaraan, beberapa diantaranya diperlengkapi dengan senapan antipesawat, dan puluhan orang bersenjata mengepung bangunan itu, kata seorang wartawan foto AFP di lokasi kejadian.

Pejabat kementerian itu mengecam tingkah laku "sangat ofensif" kelompok tersebut, dan meski tuntutan mereka "sah", hal ini tidak bisa membenarkan "pelumpuhan seluruh pekerjaan sebuah kementerian".

Kongres Umum Nasional, badan politik tertinggi Libya, sedang mengkaji sebuah usulan undang-undang yang mengecualikan para mantan pejabat Gaddafi dari pos-pos utama pemerintahan dan politik.

Undang-undang yang diusulkan itu bisa mempengaruhi sejumlah tokoh senior di pemerintah dan telah menimbulkan riak-riak di jajaran politik negara itu.

Pada Maret, demonstran mengepung kantor dewan, memerangkap anggota di gedung itu selama berjam-jam ketika mereka mendesak pengesahan undang-undang tersebut.

Setelah pengepungan dicabut, orang-orang bersenjata menyerang konvoi kendaraan Ketua Kongres Mohammed Megaryef namun tidak ada korban.

Pemerintah sedang berusaha memperkuat pengaruhnya di Libya, dimana milisi Megaryef yang memerangi Gaddafi dalam pemberontakan 2011 masih menguasai banyak wilayah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement