Senin 29 Apr 2013 15:03 WIB

Polisi Fokus Berantas 'Cyber Crime'

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: A.Syalaby Ichsan
Cyber crime
Cyber crime

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Polda Metro Jaya bakal fokus kepada penanganan kejahatan siber. Cyber Crime merupakan kejahatan yang berbeda penanganannya dengan kejahatan lain seperti pembunuhan atau perampokan di lapangan.

Wakapolri Komisaris Jendral Nanan Sukarna menyampaikan pesan Kapolri Jendral Timur Pradopo bahwa dunia maya telah menjadikan aksi manusia semakin kooperatif. Karena tersedianya kumpulan informasi yang bisa diakses semua orang yang disebut internet.

''Internet ini tidak terbatas atau borderless,'' kata Nanan, di Jakarta, Senin (29/4). Nanan menjelaskan, karena ketidakterbatasan tersebut, pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendirian. Kerjasama antar negara diperlukan seperti berbagi informasi dan pengetahuan, termasuk transfer teknologi.

Sementara, pihak Kepolisian Australia Comissioner (AFP) Tony Negus melihat lihat ada ancaman transnasional seperti kriminal lintas negara termasuk teroris, penyelundupan manusia dan obat-obatan. Hubungan tersebut biasanya terjadi dari dunia maya.

''Ada ancaman transnasional yang dikondisikan dengan internet,'' katanya, ketika meresmikan sistem CCISO (Cyber Crime investigation satelit office) di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Senin (29/4)

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement