REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Polres Sukabumi menyelidiki penyebab terbakarnya pabrik garmen PT Molax Global Sukabumi, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Ahad (28/4). Penyelidikan salah satunya dengan mendatangkan petugas dari Puslabfor Mabes Polri, Senin (29/4) siang.
Informasi yang diperoleh, pabrik garmen yang berlokasi di Kampung Bojonglarang RT 09 RW 04, Desa Pondokaso Landeuh ini terbakar pada Rabu siang. Berutung, pada saat kejadian tidak ada buruh yang bekerja karena merupakan hari libur.
Kapolsek Parungkuda, Kompol Siswanto kepada wartawan menerangkan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran pabrik. Salah satunya dengan mendatangkan tim Puslabfor Mabes Polri untuk memeriksa lokasi kejadian.
Ditambahkan Siswanto, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi yang bekerja di perusahaan tersebut. Hingga Senin pagi sudah sebanyak sembilan saksi yang diperiksa.
Siswanto mengatakan, jumlah kerugian akibat terbakarnya pabrik ini masih diinventarisasi manajemen perusahaan. Namun, diduga kerugian akibat kebakaran tersebut cukup besar karena empat gudang pakaian siap ekspor ludes terbakar.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sukabumi, Puji Widodo menerangkan, upaya pemadaman kobaran api dilakukan dengan mengerahkan sebanyak tujuh mobil Damkar.
Awalnya, upaya pemadaman mengalami hambatan karena kunci ruangan terkunci.Puji menerangkan, di kawasan pabrik pun tidak terdapat sarana hydrant. Padahal, sesuai dengan standar yang ada di kawasan pabrik harus terdapat sarana itu.