Selasa 30 Apr 2013 11:06 WIB

50 Ribu Buruh Bekasi Turun ke Jalan Esok

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Hazliansyah
 Ribuan buruh gabungan se-Jabodetabek melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (6/2). (Republika/Adhi Wicaksono)
Ribuan buruh gabungan se-Jabodetabek melakukan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (6/2). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Hari buruh yang di kenal dengan May Day hanya tinggal beberapa jam saja. Berbagai elemen buruh akan turun ke jalanan Ibu Kota esok, (1/5).

Perwakilan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi, Oji mengatakan, 50 ribu anggotanya akan bergabung bersama elemen buruh lainnya menuju Istana Negara, Jakarta.

"Tujuan pertama dari massa FSPMI yakni Istana Negara lalu akan menuju ke Kementerian BUMN terus ke Kementerian Keuangan lanjut lagi ke Kementerian Kesehatan dan akan mampir ke Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi hingga berakhir di kantor DPR RI," ungkap Oji saat di hubungi Republika, Selasa (30/4).

Dalam aksinya esok, Oji mengatakan akan mengusung empat tuntutan.

"Tuntutan pertama yang akan di sampaikan mengenai jaminan kesehatan. Di harapkan terhitung 1 Januari 2014 jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama elemen menengah ke bawah," tutur Oji.

Tuntutan lainnya, Oji mengatakan, seluruh elemen buruh khususnya FSPMI menolak keras mengenai rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan Bahan Bakar Minyak (BBM), perihal kebutuhan hidup rakyat yang sejatinya hanya ada 65 item, di harapkan menjadi 84 item, dan tuntutan terakhir mengenai penolakan Rencana Undang Undang (RUU) Ormas Jamkarnas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement