Selasa 30 Apr 2013 11:34 WIB

Milisi Lebanon Kibarkan Bendera Putih

Rep: Hannan Putra/ Red: Mansyur Faqih
Suriah (Ilustrasi)
Foto: AP
Suriah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak antara pasukan oposisi Suriah dan milisi Hizbullah yang terjadi di pinggiran kota Qushair Provinsi Homs berlangsung sengit. Dalam pertempuran tersebut, dikabarkan sedikitnya 54 orang korban tewas jatuh dari pihak Hizbullah.

Milisi Syiah Hizbullah yang datang dari Lebanon pun akhirnya mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah. Seperti dilansir Islammemo, Selasa (30/4), mereka meminta gencatan senjata dengan pasukan oposisi Suriah.

Seorang aktifis oposisi Suriah, Bassam Ja’arah mengatakan, kelompok Mujahidin Brigade Al-Hasan dikabarkan telah berhasil menduduki markas milisi Hizbullah yang berada di lokasi Sayidah Zaenab, Ibukota Damaskus. Selain itu, kota Aqraba yang tak jauh dari Damaskus juga telah dikuasai.

Seluruh anggota dikabarkan tewas dalam merebut kedua markas inti tersebut. Pasukan oposisi juga menyita semua identitas mereka yang berkewarganegaraan Lebanon. Namun, korban yang tewas dalam serangan tersebut belum dapat diketahui.

Sumber lain dari kantor berita Sana juga melaporkan hal serupa. Sana menyebutkan, selain menguasai markas Hizbullah, pasukan oposisi Suriah juga menguasai berbagai senjata dan amunisi yang didapat dari markas tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement