REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ketiga remaja Muslim New York menyadari tragedi bom Boston kembali menempatkan posisi Muslim dalam situasi sulit. Untuk itu, ketiga remaja itu dengan menyebut diri mereka TrueStory ASA mencoba untuk mengajak masyarat AS untuk lebih mengenal Islam dan Muslim.
"Sama seperti ras yang tidak mendefinisikan siapa anda, agama juga demikian. Hanya hati yang dapat menunjukan siapa anda sesungguhnya," kata ketiga remaja ini dalam sebuah video yang diunggah di jejaring video You Tube seperti dikutip Onislam.net, Selasa (30/4).
TrueStoryASA yang terdiri dari Adam Saleh, Sheikh Abdullah Akbar dan Ghuman dalam video itu berharap agar setiap orang yang melihat video mereka baik itu Muslim atau non-Muslim untuk saling berjabat tangan, berbicara dan mengambil gambar.
Semenjak diunggah pekan lalu, video ini telah ditonton 297 ribu orang. Video ini pun mendapat pujian dari sejumlah komentar yang diberikan. "Menakjubkan, penuh pesan cinta dan toleransi," komentar Mariohs86.
"Aku bangga dengan kalian, Cheers, saudara sesama manusia saya," kata Sara Beara urut memberikan komentar.