Selasa 30 Apr 2013 17:27 WIB

Komentar Negatif Soal Negara Islam, Gubernur Tokyo Dikritik

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Naoki Inose
Foto: eurosport
Naoki Inose

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Komentar tidak sedap diutarakan Gubernur Perfektur Tokyo, Naoki Inose dalam pencalonan ibukota Jepang tersebut sebagai tuan rumah, Olimpiade.

Komentar itu ditujukan kepada negara-negara Islam yang kebetulan ikut ambil bagian dalam pencalonan tersebut.

"Setiap negara Islam memiliki satu kesama yakni percaya kepada Allah, dan mereka berkelahi  dan menjaga jarak satu sama lain," komentar Naoki seperti dikutip AFP, Selasa (30/4).

Komentar itu segera mendapat kritikan tajam di dalam maupun luar negeri. Namun, sekembalinya dari New York, Naoki membantah hal itu. Ia mengatakan komentar itu tidak mencerminkan maksud yang sebenarnya. 

"Apa yang saya katakan seolah-olah Tokyo mengkritik kota lain. Tapi maksud saya tidak disampaikan dengan benar," kata dia.

Selasa (30/4) ini, publik Jepang mendesak Naoki untuk segera meminta maaf. Pasalnya, Jepang tengah mempererat hubungan dengan Timur Tengah guna mendongkrak perekonomiannya yang sempat mandek satu dekade belakangan. Atas alasan kepentingan negara, Naoki pun mengamini permintaan itu.

"Saya meminta maaf jika ada kesalahpahaman dari ketidakcakapan saya dalam berkomentar," ujar Naoki.

Menanggapi hal itu, Komite Olimpiade Internasional (IOC), dalam pernyataan resminya menyatakan setiap calon tuan rumah perlu untuk menghormati nilai-nilai Olimpiade seperti rasa hormat dan persahabatan antar ras, budaya, dan agama. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement