REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menunda rencana penertiban Stasiun Duri yang mulanya akan dilakukan pada Rabu (1/5) besok. Penundaan itu dilakukan karena pada tanggal tersebut akan ada aksi ribuan buruh turun ke jalan dalam rangka memeringati Hari Buruh Sedunia.
"Besok tidak ada penertiban karena hari buruh, kita sesuaikan saja," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Sukendar Mulya kepada Republika, Selasa (30/4).
Ia mengatakan penundaan itu hanya sementara. Sebab, penertiban kios pedagang di Stasiun Duri akan tetap dilakukan. "Bisa dua hari setelah itu (hari buruh)," jelas dia.
Menurut Sukendar, setelah Stasiun Duri, PT KAI juga akan melakukan penertiban pada Stasiun Tebet dan Cawang. Direncanakan, penertiban stasiun akan terus dilakukan hingga 1 Juni 2013 mendatang.
Penertiban itu, kata dia, dalam rangka mensterilisasi wilayah stasiun sebelum diberlakukannya sistem tiket elektronik. Sebab, ketika sistem elektronik sudah dijalankan, yang boleh masuk ke dalam stasiun hanya penumpang bertiket saja.
Seperti diketahui, PT KAI terus melakukan penertiban kios pedagang di semua stasiun di Jabodetabek. PT KAI mengatakan, penertiban dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.