Selasa 30 Apr 2013 21:48 WIB

Ada Aksi Buruh, Penertiban Stasiun Duri Ditunda

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Djibril Muhammad
 Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5).  (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Pekerja berteriak menuntut penghapusan outsourcing dan kenaikan upah dalam aksi unjuk rasa peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa (1/5). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) menunda rencana penertiban Stasiun Duri yang mulanya akan dilakukan pada Rabu (1/5) besok. Penundaan itu dilakukan karena pada tanggal tersebut akan ada aksi ribuan buruh turun ke jalan dalam rangka memeringati Hari Buruh Sedunia.

"Besok tidak ada penertiban karena hari buruh, kita sesuaikan saja," ujar Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Sukendar Mulya kepada Republika, Selasa (30/4).

Ia mengatakan penundaan itu hanya sementara. Sebab, penertiban kios pedagang di Stasiun Duri akan tetap dilakukan. "Bisa dua hari setelah itu (hari buruh)," jelas dia.

Menurut Sukendar, setelah Stasiun Duri, PT KAI juga akan melakukan penertiban pada Stasiun Tebet dan Cawang. Direncanakan, penertiban stasiun akan terus dilakukan hingga 1 Juni 2013 mendatang.

Penertiban itu, kata dia, dalam rangka mensterilisasi wilayah stasiun sebelum diberlakukannya sistem tiket elektronik. Sebab, ketika sistem elektronik sudah dijalankan, yang boleh masuk ke dalam stasiun hanya penumpang bertiket saja.

Seperti diketahui, PT KAI terus melakukan penertiban kios pedagang di semua stasiun di Jabodetabek. PT KAI mengatakan, penertiban dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement