REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri akan melakukan pemeriksaan kepada seluruh jajaran kepolisian di wilayah Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) yang diduga menembak warga akibat bentrokan dengan polisi.
Kerusuhan yang terjadi di wilayah tengah Provinsi Sumsel itu membuat Polri menerjunkan Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri dan Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) ke lokasi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius mengatakan, kepolisian segera melakukan evaluasi guna menindak lanjuti ulah oknum polisi yang menyebabkan empat nyawa warga melayang. Selain itu, tim Mabes Polri juga akan mengurai permasalahan awal penyebab terjadinya bentrokan di sana.
“Langsung dilakukan evaluasi. Sementara untuk kondisi di lapangan masih terus dikendalikan jajaran di sana,” kata jenderal bintang dua ini di Jakarta Selasa (30/4).
Suasana di Musi Rawas masih mencekam. Menurut keterangan Polda Sumsel, sejauh ini sudah ada empat Mapolsek dibakar oleh massa akibat bentrokan ini. Tak hanya itu, sebuah asrama, empat mobil, dan satu motor juga ludes dihancurkan oleh ratusan massa yang sudah terkonsentrasi sejak Senin (29/4) malam itu.