REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indonesia diharapkan menjadi pelopor bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk menjalin kerja sama dengan pemerintah Jepang dalam bidang penanggulangan bencana alam, kata Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang, Yoshitaka Shindo.
Penanggulangan bencana dimaksud melalui penerapan teknologi informasi yang dapat mencegah banyaknya korban jiwa, kata Yoshitaka Shindo di Jakarta, kemarin. "Indonesia menjadi titik tolak kerja sama ini untuk selanjutnya jalinan dengan ASEAN. Indonesia dan Jepang memiliki hubungan yang kuat sejak lama, " katanya.
Pemerintah Jepang sedang memulai kerja sama dengan Indonesia dalam bidang penanggulangan bencana alam dengan menerapkan alarm atau sistem peringatan dini yang dapat menjangkau lintas negara. Shindo mengatakan sejalan dengan pertemuan dengan pemerintah Indonesia, dia juga sudah membicarakan mengenai kerja sama penanggulangan bencana ini dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Le Huong Minh.
"Indonesia adalah yang pertama dalam kunjungan ini, saya juga sudah bertemu dengan Sekjen ASEAN mengenai ide ICT (Information Communication dan Technology) dan penanggulangan bencana ini," katanya.
Tidak tertutup kemungkinan, kata Shindo, kerja sama akan dilanjutkan dengan negara-negara ASEAN lain, seperti Thailand yang juga pernah dilanda banjir besar pada 2011. Kerja sama yang dimulai Indonesia dan Jepang dalam membuat sistem peringatan dini tersebut adalah langkah awal yang nantinya dapat disebarluaskan ke seluruh Asia.