REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Mantan pemain dan kapten Persipura Jayapura (1968-1977) Hengki Heipon berpendapat sudah saatnya tim 'Mutiara Hitam' memiliki akademi sepak bola sendiri.
"Saya kira Persipura sudah seharusnya memikirkan dan mendirikan akademi sepak bola sendiri, layaknya seperti klub-klub mapan Eropa lainya," kata Henkgy Heipon saat berada di Jayapura, Papua, Rabu (1/5).
Hengky membandingkan dengan klub-klub Eropa lainya seperti Barcelona, Brosia Durtmund, Manchester United ataupun klub-klub besar lainya yang telah memiliki akademi sepak bola sendiri untuk memenuhi kebutuhan pemain dalam tim ketimbang membeli atau membayar kompensasi seperti yang selama ini dilakukan Persipura Jayapura.
"Coba lihat, klub-klub Eropa. Mereka memiliki akademi sepak bola sendiri yang bertujuan selain pembinaan di usia dini tetapi juga untuk mencukupi kebutuhan pemain mereka sendiri selain dengan membeli," katanya.
Secara terpisah Sekertaris Umum Persipura Thamrin Sagala mengatakan saat ini tim kebanggaan warga Kota Jayapura dan Papua itu memiliki kelompok usia 16-21 tahun.
"Dan kami selama ini juga menggunakan dan mengorbitkan pemain dari divisi utama di bawah Persipura, jebolan PON Papua atau pun meminang pemain dari klub-klub amatir serta akademi sepak bola yang ada di Papua. Karena Persipura bukan saja milik satu-dua orang, tetapi tim ini milik semua warga Papua dan pecintanya," katanya.
Sagala mengatakan bahwa apa yang diusulkan oleh mantan-mantan pemain Persipura itu merupakan masukan yang sangat bagus.
"Memang saat ini Persipura belum mempunyai gedung permanen dan masih ada sejumlah hal yang akan terus ditambah dan dibenahi agar kedepanya nanti bisa lebih baik lagi. Dan usulan untuk ada akademi sepak bola hal ini akan diteruskan kepada Ketua Ummum Persipura saat ini," katanya.