REPUBLIKA.CO.ID, KEBON SIRIH -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menanggapi gugatan Lurah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan santai.
Jokowi mengaku tidak masalah. "Masa hanya digugat begitu saja takut," ujarnya di Balai Kota, Rabu (1/4).
Dia berpendapat lurah seperti itu sudah takut untuk bersaing, tidak siap berkompetisi dan tidak siap bekerja. Seharusnya kalau dia siap bekerja, diadukan dengan siapapun tidak takut.
Jokowi pun siap jika nantinya akan kalah di MK dan lelang jabatan dibatalkan. "Saya juga tidak akan memanggil lurah tersebut, begitu saja dipanggil-panggil, intervensi sosial bukan untuk hal itu," ujarnya.
Dia juga tidak mau ambil pusing, ada informasi yang mengatakan lelang jabatan tersebut melanggar pergub. Sejauh ini tidak ada masalah dengan pelaksanaan lelang jabatan yang ditujukan untuk posisi lurah dan camat.
Sebelumnya Lurah Warakas tersebut menolak pemilihan lurah dan camat dilakukan dengan sistem lelang. Selama ini pemilihan lurah dan camat dilakukan dengan penunjukkan langsung.