Rabu 01 May 2013 22:52 WIB

Lapas Cebongan Bakal Miliki Pojok Konseling

Polisi berjaga di pintu masuk LP Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (23/3),
Foto: AP/Slamet Riyadi
Polisi berjaga di pintu masuk LP Cebongan, Yogyakarta, Sabtu (23/3),

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Lapas Cebongan, Sleman, Yogyakarta, akan menjadi rintisan lapas di Tanah Air yang memiliki psikolog. Hal ini disampaikan oleh Direktur Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM Noor Rochman Hadjam.

"Nanti akan dimulai dari Lapas Kelas IIB Cebongan Sleman dengan adanya pojok konseling. Sebelumnya juga sudah dilakukan konseling khususnya pascakasus penyerangan lapas beberapa waktu lalu," kata  Noor di Yogyakarta, Rabu (1/5).

Menurutnya, tenaga psikolog perlu dilibatkan di Lapas Indonesia. Keberadaan psikolog diperlukan pada saat sebelum, selama dan sesudah warga binaan berada di lapas.

Berdasarkan pendampingan psikologis yang dilakukan Tim CPMH Fakultas Psikologi UGM terhadap 31 orang tahanan di Lapas Cebongan diketahui bahwa pascapenyerangan tersebut sebagian besar tahanan mengalami trauma.

"Upaya membangun mental yang sehat di lingkungan lapas merupakan prioritas mengingat sampai saat ini belum terbangun sistem layanan kesehatan mental yang terintegrasi dengan lapas," ujar Noor.

Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana mengatakan warga binaan lapas di Indonesia membutuhkan psikolog untuk membantu memberikan konseling dalam beberapa kasus. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement