REPUBLIKA.CO.ID, YORKSHIRE -- Rencana pembukaan sekolah Islam di Halifax, Yorkshire mendapat respons negatif oleh kelompok tertentu. Baru-baru ini, muncul pamflet yang isinya bernada sebuah ancaman.
Isi surat itu memperingatkan orang tua agar tidak memberikan dukungan terhadap sekolah tersebut. Kalau memberikan dukungan, anak-anak akan menjadi korban. Namun, tidak jelas siapa yang mengirim surat ancaman tersebut.
Juru Bicara Departemen Pendidikan setempat mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut. "Kami berjanji akan menyelesaikan kasus tersebut. Pelaku akan dikenakan hukuman tegas," kata dia seperti dikutip The Telegraph, Rabu (1/5).
Jaksa Calderdale, Linda Riordan memperingatkan rencana pembukaan sekolah itu akan mengancam kohesi masyarakat. Karena itu, pemerintah perlu untuk menghentikan rencana itu. "Saya kira perlu ada kajian soal sekolah tersebut," ujarnya.
LSM Northern Lights Educational, Sarah Noor mengatakan sekolah tersebut sebenarnya telah mendapatkan dukungan dari masyarakat. Entah mengapa mulai dipermasalahkan.
Noor mengungkap tidak benar kalau ada aksi "penyesatan" yang disiapkan sekolah tersebut melalui kurikulum. Kalau pun ada tentu tidaklah mungkin, lantaran masyarakat mengawasi.
Sebelumnya, komunitas Muslim berencana membuka sekolah Islam pada September mendatang. Hanya saja, rencana itu mendapat penolakan oleh warga lokal. Karena penolakan itu, pembukaan sekolah tersebut ditunda.