REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sejak menjabat pertama, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN, telah membangun sembilan masjid berornamen khas Lampung di sejumlah wilayah di kota yang berusia 331 tahun.
Pembangunan tiga masjid untuk membantu meningkatkan ibadah masyarakat. “Sejak menjabat tahun 2011 hingga sekarang Wali Kota sudah membangun sembilan masjid berornamen Lampung,” kata Kepala Bagian Humas Pemkot Bandar Lampung Pariyanto kepada Republika di Bandar Lampung, Kamis (2/5).
Ia mengatakan, pemkot sudah mengganggarkan dalam APBD biaya pembangunan masjid hingga selesai sebesar Rp 500 juta per masjid. Untuk tahun ini, menurutnya, wali kota akan membangun lagi tiga masjid lagi.
Dalam kesempatan berbeda, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, akan terus melanjutkan program pembangunan rumah ibadah ini hingga selesai masa jabatannya. “Dalam setiap tahun, akan dibangun tiga masjid di Bandar Lampung,” katanya.
Selain membangun masjid khas Lampung, ia membantu penyelesaian pembangunan masjid di lingkungan masyarakat yang kekurangan biaya. Beberapa masjid telah bergulir dana bantuan dari wali kota berkisar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.
Wali kota mengaku sejak menjabat kepala Biro Keuangan Pemprov Lampung telah menggulirkan anggaran untuk peningkatan keimanan warga masyarakat. Upaya ini terus dilanjutkan ketika menjabat wali kota.
Diantara program khasnya saat menjabat di birokrat yakni pemberangkatan umroh beberapa warga dari berbagai elemen. Selain itu, ia memprioritaskan pemberian bantuan kepada pengurus masjid dan lembaga keagamaan, untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan hari-hari besar umat Islam.