REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Warga Inggris diprediksi akan menjadi negara dengan perbedaan etnis paling banyak di dunia kurang dari 40 tahun. Orang kulit putih Inggris akan berganti menjadi minoritas pada 2070 mendatang. 

Berdasarkan penelitian Migration Observatory di Universitas Oxford, proporsi kelompok minoritas yang tinggal di Inggris akan meningkat dari 10 persen pada 2006 menjadi 40 persen pada 2050. Profesor Observatory David Coleman mengatakan, jika tren tersebut berlanjut maka warga kulit putih Inggris akan menjadi minoritas.

Coleman mengatakan, asumsi ini bukan merupakan faktor dampak dari upaya pemerintah mengurangi imigrasi. "Migrasi menjadi pendorong utama perubahan demografi di sebagian besar negara berpenghasilan tinggi. Tren saat ini di Eropa akan menjadi lebih beragam," ujarnya dilansir Huffingtonpost. 

Di Inggris dan Wales, sensus menunjukkan pada 1841 hanya 0,25 persen warga asing. Jumlah itu naik 4,4 persen pada 1951. Pada 2010/2011, imigran sudah menjadi 13 persen dari populasi. 

Dia mengatakan, Inggris memiliki proyeksi migrasi tertinggi dimana penduduk etnis minoritas saat ini akan menjadi mayoritas pada 2070. Namun, dia menambahkan hal tersebut terjadi pada kelompok usia yang lebih muda di kota-kota besar. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika