REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Sekitar 20 wanita paruh baya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polda Metro Jaya untuk melaporkan dugaan penipuan travel haji.
Nurhayati (55), salah seorang pelapor mengatakan, dia berniat umroh dan mengetahui ada layanan travel haji melalui PT Kelana Tour and Travel. "Saya tahu itu dari internet," kata warga asal Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (2/5).
Nurhayati melanjutkan, dia mulai curiga karena belum juga berangkat umroh yang seharusnya pada 26 April sudah dilaksanakan.
Nurhayati sudah mengeluarkan uang sebesar 30 Juta untuk paket berlian. Di travel tersebut ada berbagai paket, mulai dari perak, emas, dan berlian. Kisarannya Rp 15 juta sampai Rp 30 juta.
Ternyata, bukan Nurhayati saja yang mengalami kejadian serupa, ada sekitar 217 orang yang masih menggantung kejelasan umrohnya. "Padahal saya sudah bayar dari Januari 2013," kata Nurhayati di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian.