Jumat 03 May 2013 09:24 WIB

Mongolia Ingin Dalami Investasi di Indonesia

Investasi (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Widodo S. Jusuf
Investasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Pembangunan Ekonomi Mongolia, Nyamjav Batbayar mengatakan pihaknya ingin lebih mendalami investasi di Indonesia, sebagai upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama kedua pihak utamanya di bidang ekonomi.

Seperti dikutip Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Imron Cotan, saat bertemu Batbayar pada Selasa (30/4) di Ulan Batar, ia mengatakan sangat terkesan dengan pertumbuhan investasi asing di Indonesia.

Batbayar mengharapkan dapat memperoleh dan mempelajari peraturan Bank Indonesia mengenai pengendalian devisa asing (Foreign Exchange Control), khususnya menyangkut 'free flow of income'. Ia juga menyambut gembira keinginan para pengusaha Indonesia untuk melakukan kerja sama investasi dengan mitranya di Mongolia.

Batbayar mengungkapkan peraturan mengenai liberalisasi investasi dan proyek-proyek `public private partnership di Mongolia sedang difinalisasi dan ditargetkan selesai sekitar Agustus 2013.

"Segera setelah selesai proyek-proyek tersebut akan ditawarkan pula kepada para pengusaha Indonesia," ujar Batbayar.

Terkait itu, pihaknya mengusulkan agar dalam forum konsultasi bilateral (Joint Commission on Bilateral Consultation/JCBC), yang kali pertama antara kedua negara pada Juli 2013, diikutsertakan pula para pengusaha dan calon investor dari kedua pihak.

Menanggapi itu Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Imron mengatakan pihaknya sepakat untuk meningkatkan hubungan baik antara Indonesia dan Mongolia di berbagai pihak utamanya perdagangan serta investasi.

"Persahabatan Indonesia-Mongolia telah berjalan lebih dari 60 tahun sehingga perlu tindak lanjut sejumlah kesepakatan yang dicapai saat kunjungan Presiden RI ke Ulan Batar pada September 2012, dengan pengimplementasian proyek-proyek kerjasama yang nyata," ujarnya.

Mongolia memiliki komoditas ekspor berupa tembaga, pakaian, peternakan, batu bara, kasmir dan komoditas lainnya dengan negara tujuan Cina, Rusia dan Kanada. Total ekspor Mongolia pada 2011 mencapai 4,78 miliar dolar AS. Dalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia, total perdagangan impor mencapai 6,27 miliar dolar AS, pada 2011 ekspor ke Indonesia mencapai 2,2 juta dolar AS.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement