REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lurah Warakas, Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia minta maaf perihal isu penolakannya mengikuti lelang jabatan yang diprogramkan oleh Jokowi-Ahok.
''Atas nama pribadi saya mohon maaf pada Gubernur dan Wakil Gubernur dan instansi pemerintah lain'', kata Mulyadi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (3/5).
Di kesempatan yang sama, Mulyadi juga menyangkal telah menolak mengikuti lelang jabatan. Ia mengatakan kabar itu hanya beredar di media surat kabar dan masyarakat.
Justru Mulyadi mengklaim telah mendaftarkan diri untuk mengikuti tes kompetensi, namun tak bisa hadir karena hari itu dia sedang dalam kondisi kurang sehat.
''Bukan saya menolak dan menghindar. Kalau kondisi saya memungkinkan, saya ikut'', ujar Mulyadi yang mengaku siap mengikuti ujian susulan yang jadwalnya akan ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).