Jumat 03 May 2013 17:33 WIB

Kader Muda Ancam Gembosi Suara Golkar

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Golkar
Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader muda Partai Golkar, Jack Paskalis tak habis pikir namanya tak masuk DCS. Padahal, Ketua DPP AMPI dan Kosgoro itu mengklaim telah menjalani proses kaderisasi yang panjang. "Loyalitas saya tidak diparesiasi," katanya, Jumat (3/5).

Jack mengatakan ada yang salah dalam mekanisme penetapan DCS Golkar. Menurutnya oligarki politik telah menjangkiti partai. Rekrutmen dan sirkulasi kekuasaan lebih ditentukan berdasarkan kedekatan keluarga dan modal kapital. "Partai nepotisme dan transaksional," lanjutnya.

Jack tak kecewa sendiri. Bersamanya ada puluhan kader muda Golkar yang juga tak diakomodasi dalam DCS. Sekitar 50 orang di antaranya memilih hengkang dengan menjadi caleg partai lain. 

Jack mengatakan eksodus kader-kader muda Golkar itu akan menggoyahkan sendi-sendi soliditas di akar rumput. Maklum kebanyakan mereka merupakan mantan caleg di 2009 yang memiliki perolehan suara cukup lumayan. "Meski gagal konstituen mereka mencapai puluhan ribu," ujarnya.

Golkar pun dianggap tak pernah serius menjadikan survei sebagai basis pertimbangan menetapkan caleg. Hal ini lantaran metode dan hasil survei tidak pernah berjalan transparan. Kader muda yang telah bekerja justru disingkirkan dan diganti kader yang terindikasi korupsi. 

Jack berjanji tak tinggal diam. Dia siap menggalang konsolidasi menentang caleg-caleg Golkar yang tidak kapabel dan kredibel. "Penggembosan pasti ada," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement