REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satu korban kecelakaan maut antara bus Nugroho dan belasan kendaraan di Semarang, Jumat (3/5), masih harus dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Roemani.
Juru bicara RS Roemani Semarang, Mardliyah, mengatakan, pasien bernama Sri Mulyani tersebut kondisinya belum stabil dan masih harus dipantau secara intensif. "Pasien mengalami cedera di bagian kepala dan kaki yang harus mendapat pengawasan intensif," katanya di Semarang, Sabtu (4/5).
Jika pasien sudah dinyatakan stabil, kata Mardliyah, maka yang bersangkutan akan dipindahkan ke ruang perawatan. Selain itu, masih terdapat dua korban yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit tersebut.
Ia menuturkan kondisi kesehatan kedua korban masih terus dipantau sebelum diizinkan pulang nantinya.
Sebelumnya, 15 korban kecelakaan beruntun antara bus Nugroho dan sejumlah kendaraan dilarikan ke rumah sakit tersebut.
Dari jumlah tersebut, tiga korban dinyatakan tewas. Bus Nugroho mengalami kecelakaan beruntun di turunan Jalan Dr Wahidin Semarang, Jumat (3/5).
Bus menabrak setidaknya tiga mobil dan delapan sepeda motor. Akibat kejadian tersebut, tiga orang tewas dan belasan lainnya terluka. Para korban tewas tersebut rata-rata mengalami cedera parah di bagian kepala.