REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Menkominfo Tifatul Sembiring menjelaskan, semakin banyak warga yang mengakses internet maka akan meningkatkan tingkat perekonomian negara. Dengan penetrasi 10 persen jaringan pita lebar berkecepatan tinggi yang baru dibangun Indonesia, ternyata meningkatkan produk domestik bruto (PDB) sebesar 1,38 persen. Hal itu tentu berdampak pada kesejahteraan rakyat yang meningkat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi sektor telekomunikasi terhadap ekonomi mencapai 11 persen pada 2011 kemudian 10 persen pada 2012. Ini menunjukkan tingkat melek internet berpengaruh kepada pertumbuhan ekonomi.
"Dengan internet juga membuat arus informasi diikuti arus barang yang meningkat, dan transaksi bisa lebih lancar," kata Tifatul di Malang, Sabtu (4/5).
Kemenkominfo mengklaim kalau seluruh daerah di Indonesia sudah terjangkau jaringan internet. Penetrasi layanan internet didapat dari program Mobile Pusat Layanan Informasi Kecamatan (MPLIK) yang terbangun di 5.748 titik dan 1.800 PLIK yang tersebar di seluruh Indonesia.