Ahad 05 May 2013 00:10 WIB

Polisi Masih Selidiki Perkelahian Bersenjata di Pamekasan

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Moh Nur Amin mengatakan pihaknya masih menyelidiki motif perkelahian bersenjata yang terjadi di Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan, Sabtu (4/5) malam.

Dalam perkelahian itu, seorang warga tewas dan seorang lainnya luka-luka.

"Kami masih belum bisa menyimpulkan motif perkelahian di Desa Ambender itu, karena proses penyelidikan belum selesai," kata Nur Amin, seusai kejadian.

Korban tewas bernama Ismail (40), sedangkan korban luka-luka bernama Ruji (52), warga Desa Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.

Kasus perkelahian dengan menggunakan senjata tajam itu terjadi saat kedua korban hendak pulang dari undangan pengajian di rumah tetangganya di Desa Ambender.

Ketika itu, kedua korban menggendarai sepeda motor berboncengan. Namun setelah sampai di jalan sepi, tiba-tiba keduanya dicegat oleh empat orang bertopeng yang membawa senajata tajam.

Tanpa banyak bicara, keempat orang bertopeng itu memaksa Ismail dan Ruji turun, dan seorang di antaranya langsung mengayunkan senjata jenis celurit yang dibawanya.

Korban berupaya melawan, akan tetapi kalah kuat, hingga akhirnya keduanya tergeletak dan pelaku semuanya melarikan diri. "Begitu kami roboh, keempat orang itu langsung kabur," kata Ruji di RSD Pamekasan.

Ruji menderita luka di bagian perut dan dada, sedangkan temannya Ismail yang tewas itu juga menderita luka bacokan di bagian perutnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement