REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan Status Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, naik dari Waspada menjadi Siaga, Ahad (5/5) terhitung pukul 12.00 WIB.
"Benar statusnya dinaikkan jadi Siaga karena aktivitas kegempaan banyak," kata Kepala PVMBG, Surono saat dihubungi wartawan di Garut, Ahad (6/5).
Ia menjelaskan, tingkat kegempaan Gunung Papandayan cukup banyak dan susah dilakukan penghitungan, namun ia mengimbau masyarakat agar tidak ada aktivitas pada radius dua kilometer dari titik kawah Gunung Papandayan. "Diminta tidak beraktivitas di radius dua kilometer dari puncak gunung," katanya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Papandayan, Krisno, mengatakan kegempaan mulai pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB tercatat sebanyak 60 kali gempa tektonik lokal dan 10 kali gempa vulkanik B.
Adanya peningkatan kegempaan itu, kata Krisno, maka PVMBG menaikan Status Gunung dari Waspada menjadi Siaga. "Status dinaikan jadi Siaga karena terjadi peningkatan kegempaan, untuk langkah selanjutnya kami belum tahu, kami sementara disini hanya memantau perkembangannya," kata Krisno.
Sementara itu, Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan merupakan salah satu gunung aktif di Garut selain Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong. Gunung Papandayan merupakan kawasan objek wisata alam unggulan Kabupaten Garut yang berjarak sekitar 10 kiloeter dari jalan raya Cisurupan.