REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India baru saja merayakan 100 tahun industri perfilman Bollywood. Bagi aktor papan atas Saif Ali Khan, film-film dari timur mampu bersaing dengan film-film 'Hollywood' tanpa harus berkiblat ke dunia barat.
"Aku pikir kita tak perlu menyeberang atau memasarkan film-film timur ke barat. Identitas ketimuran kita secara fundamental berbeda dengan mereka," ujar Saif dilansir dari Bollywood Celebden, Senin (6/5). F
Film-film India misalnya, lebih berpotensi untuk dipasarkan ke negara timur lain, misalnya Timur Tengah, Mesir, termasuk Spanyol karena penontonnya lebih cocok. Aktor muslim ini juga berkata, Bollywood bisa menyaingi Hollywood sebagai perwakilan dari negara timur.
Lebih dari dua dekade, keluarga Saif, dimulai dari ibunya yang juga aktris veteran Sharmila Tagore, memiliki ide-ide cemerlang untuk pengembangan industri Bollywood ke depan. Sehingga, banyak film Bollywood yang mampu meraup penonton banyak di bioskop dan menembus pasar internasional.
Suami Kareena Kapoor yang menyelesaikan studinya di Inggris ini, percaya Iran dan Irak memiliki potensi dunia perfilman yang bagus. Namun, mereka hanya terkendala dengan alokasi dana yang tak sebesar India dalam membangun identitas perfilman.