Senin 06 May 2013 13:47 WIB

Ekonom: Akses Keuangan Masyarakat Masih Rendah

Red: Nidia Zuraya
Nasabah melakukan transaksi di kantor layanan CIMB Niaga Syariah, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Nasabah melakukan transaksi di kantor layanan CIMB Niaga Syariah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom Bank Indonesia (BI) Cicilia Harun mengatakan akses masyarakat kepada lembaga keuangan dan pembiayaan masih rendah sehingga perlu strategi nasional untuk meneruskan, mengembangkan, dan mengoordinasikan program keuangan inklusif dengan ukuran pencapaian, tanggung jawab, serta komitmen jelas.

"Survei Bank Dunia 2011, 20 persen penduduk dewasa di Indonesia tidak memiliki rekening bank," katanya dalam seminar nasional 'Pengembangan UMKM melalui Keuangan Inklusif yang Bertanggung Jawab dan Berkelanjutan' di Gedung BI di Jakarta, Senin (6/5).

Survei neraca rumah tangga BI pada tahun yang sama, kata Cicilia, menemukan hanya 48 persen rumah tangga yang memiliki tabungan di lembaga keuangan dan nonlembaga keuangan.

Hal itu, katanya, menunjukkan unbanked people di Indonesia sangat tinggi.