Senin 06 May 2013 16:23 WIB

Tony Nixon: Hancurkan Masjid dan Bakar Muslim!

Rep: Agung Sasongko/ Red: Fernan Rahadi
Politisi sayap kanan Inggris, Tony Nixon.
Foto: mirror.co.uk
Politisi sayap kanan Inggris, Tony Nixon.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komentar tidak pantas diungkap politisi sayap kanan Inggris dari Partai Independen Inggris (UKIP), Tony Nixon, soal Islam dan Muslim. Ia mengatakan akan menghancurkan masjid dan membakar Muslim.

Komentar itu ia publikasikan via jejaring sosial Facebook. Publikasi pesan itu segera memicu kontroversi di Inggris. Tak mau menjadi bumerang, UKIP segera membekukan keanggotaan Nixon sembari menunggu penyelidikan.

"Kami tidak akan mentolerir. Yang pasti, apa yang dia katakan tidak mewakili UKIP," kata juru bicara partai tersebut seperti dikutip Huffington Post, Senin (6/5).

Juru bicara tersebut mengatakan pihaknya tidak akan mentolerir komentar rasis atau tidak pantas. Ia mengatakan Nixon pantas dikeluarkan dari partai. "Ini mengerikan," katanya.

Terkait kasus itu, Kepolisian North Yorkshire, tengah menyelidiki apakah terdapat pelanggaran atau tidak dalam komentar tersebut. "Kami beri perhatian khusus soal masalah ini. Aparat tengah menyelidiki hingga selesai," ujarnya.

Di Inggris, kelompok sayap kanan seperti UKIP, EDL dan BNP telah memainkan isu imigrasi guna menyerang Muslim dan imigran. Pada November 2010, polisi Inggris memperingatkan bahwa demonstrasi anti-Muslim akan membahayakan kohesi sosial di Inggris.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement